jawaban :


1. Saat ini perkembangan virus komputer baik virus lokal semakin meningkat. Hal ini disebabkan banyaknya orang-orang yang mahir coding atau banyaknya beredar source code virus sehingga dapat dicopy paste oleh pemula untuk dijadikan virus baru.

Banyak virus komputer yang tidak ingin pengguna komputer mengetahui komputernya telah terinfeksi virus. Dengan demikian virus dapat merekam keystroke, mencuri password, nomor kartu kredit atau bahkan menjadikan komputer anda sebagai botnet alias mesin yang dapat dikendalikan seseorang misalnya untuk mengirim spam.

Untuk mendeteksi keberadaan virus di komputer sebenarnya tergantung perilaku virus itu sendiri. Semakin baik teknik stealth virus tersebut dan tidak menampilkan payload seperti kebanyakan virus Indonesia, maka semakin susah orang awam mendeteksinya.

Ada cara sederhana untuk mendeteksi virus di komputer, misalnya :
- CPU bekerja terus padahal anda tidak menggunakan aplikasi, hal ini mungkin karena ada malware yang sedang aktif di background
- Muncul pop ads di browser, hal ini disebabkan oleh adware
- Saat membuka website baik situs antivirus atau website yang memerlukan login seperti Yahoo, maka website diarahkan ke website lain. Hal ini biasanya untuk memblok antivirus atau phising

Mempunyai program antivirus akan sangat menolong anda. Untuk virus lokal mungkin masih bisa dibersihkan secara manual menggunakan program-program kecil, tetapi untuk virus yang canggih seperti pe infector akan susah untuk membersihkannya secarta manual. Jadi gunakanlah antivirus yang terupdate.
sumber : anggiawan.blogspot.com

2. Membasmi virus tanpa antivirus? Gimana caranya tuh? Simak
langkah-langkah umum berikut dalam membasmi virus:

1.
Nonaktifkan System Restore.

Fasilitas
System Restore pada Windows berguna untuk mengembalikan konfigurasi
sistem ke konfigurasi sebelumnya. Agar sistem yang telah pulih tidak
kembali rusak, matikan fasilitas ini dengan klik kanan pada My
Computer dan pilih Properties. Lalu pilih tab System Restore dan
centang bagian Turn off System Restore on All Drive.

2.
Matikan proses virus.

Bagaimanapun
caranya, matikan proses virus. Biasanya proses virus memiliki
ikon berupa folder atau dokumen MS Word. Gunakan aplikasi seperti
Process Explorer, Pocket Killbox, Show Kill Process, The Killer
Machine, dan sebagainya.

3.
Pulihkan registry.

Pulihkan
registry yang telah diotak-atik oleh virus. Jika tidak, maka virus
dapat menginfeksi komputer Anda lagi. Gunakan Hijack This, Registry
Cleaner, atau The Killer Machine. Hapus juga entry Scheduled
Task yang dibuat oleh virus jika ada.

4.
Hapus file-file virus.

Gunakan
fasilitas Search pada Windows untuk menemukan file-file virus.

5.
Munculkan file-file yang disembunyikan virus.

Virus
pada umumnya tidak begitu kejam dengan menghapus dokumen-dokumen
kita. Biasanya file-file tersebut hanya disembunyikan. Gunakan
perintah attrib -s -h pada Command Prompt
untuk memunculkannya kembali.

6.
Saran terakhir untuk pencegahan. hati-hatilah saat melakukan transfer
data baik melalui disket, USB Flash Disk, maupun dari jaringan.
Tunjukkan file hidden dan ekstensi file pada Windows Explorer.
Selain itu, jangan mudah tergoda oleh file-file dengan nama yang
menggoyahkan iman ;)

Sidik
Jari Virus

Virus,
dan juga file-file lain, ternyata juga memiliki sidik jari. Namanya
adalah CRC32 (Cyclic Redudancy Check). Nilai checksum
untuk CRC ini unik untuk setiap file. Dengan demikian kita dapat
mengenali apakah sebuah file merupakan virus atau bukan melalui CRC
ini. Salah satu contoh antivirus yang menggunakan teknik pengenalan
CRC ini adalah WAV yang bisa diunduh dari virologi.info/download.

the answer is......

1. Perangkat lunak, peranti lunak, atau piranti lunak adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Perangkat lunak dapat juga dikatakan sebagai 'penterjemah' perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras.. Perangkat Lunak adalah program yang berisi kumpulan instruksi untuk melakukan proses pengolahan data.

2.
misalnya Microsoft Office), tingkatan Sistem Operasi (Perangkat lunak ini dibagi menjadi 3 tingkatan: tingkatan program aplikasi (application programoperating system misalnya Microsoft Windows), dan tingkatan Bahasa Pemrogramman (yang dibagi lagi atas bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa rakitan). Serta berbagai Program bantu (utility).

a. Sistem Operasi (Operating System),

Sistem Operasi yaitu program yang berfungsi untuk mengendalikan sistem kerja yang mendasar sehingga mengatur kerja media input, output, tabel pengkodean, memori, penjadwalan prosesor, dan lain-lain. Sistem operasi berfungsi sebagai penghubung antara manusia dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang akan digunakan. Adapun fungsi utama sistem operasi adalah :
  1. Menyimpan program dan aksesnya* Membagi tugas di dalam CPU
  2. Mengalokasikan tugas-tugas penting
  3. Merekam sumber-sumber data
  4. Mengatur memori sistem termasuk penyimpanan, menghapus dan mendapatkan data
  5. Memeriksa kesalahan sistem
  6. Multitugas pada OS/2″, Windows ‘95″, Windows ‘98″, Windows NT”, /2000/XP
  7. Memelihara keamanan sistem, khusus pada jaringan yang membutuhkan kata sandi (password) dan penggunaan ID
  8. Menentukan program yang mana dijalankan, kapan, dan alat yang mana (seperti memori atau I/O) yang mereka gunakan.
  9. Bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.


Contoh Sistem Operasi, misalnya : Disk operating System (DOS), Microsoft Windows, Linux, dan Unix.

b. Program Aplikasi (Aplication Programs)

Program Aplikasi
adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah Microsoft Office dan Windows Media Player.

c. Bahasa Pemrograman (Programming Language)

Bahasa pemrograman adalah bahasa yang dapat diterjemahkan menjadi kumpulan perintah-perintah dasar tersebut. Penerjemahan dilakukan oleh program komputer yang disebut kompilator (compiler). Setiap bahasa pemrograman mempunyai kompilatornya sendiri. Contohnya, kompilator C++ tidak akan mengerti program yang ditulis dengan bahasa Java. Sintaks dari bahasa pemrograman lebih mudah dipahami oleh manusia daripada sintaks perintah dasar. Namun tentu saja komputer hanya dapat melaksanakan perintah dasar itu. Maka di sinilah peran penting kompilator sebagai perantara antara bahasa pemrograman dengan perintah dasar.

Kegiatan membuat program komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman disebut pemrograman komputer. Contoh bahasa pemrogaman adalah bahasa FORTRAN, COBOL, BASIC, JAVA, dan C++.



Ada 3 level bahasa pemrograman, yaitu :

* Bahasa tingkat rendah (low level language)

Bahasa ini disebut juga bahasa mesin (assembler), dimana pengkodean bahasanya menggunakan kode angka 0 dan 1.

* Bahasa tingkat tinggi (high level language)

Bahasa ini termasuk dalam bahasa pemrograman yang mudah dipelajari oleh pengguna komputer karena menggunakan bahasa Inggris. Contohnya : BASIC, COBOL, PASCAL, FORTRAN.

* Bahasa generasi keempat (4 GL)

Bahasa pemrograman 4 GL (Fourth Generation Language) merupakan bahasa yang berorientasi pada objek yang disebut Object Oriented Programming (OOP). Contoh software ini adalah : Visual Basic, Delphi, Visual C++

d. Program Bantu (Utility)

Perangkat Lunak merupakan perangkat lunak yang berfungsi sebagai aplikasi pembantu dalam kegiatan yang ada hubungannya dengan komputer, misalnya memformat disket, mengopi data, mengkompres file, dan lain-lain. serta membantu merawat komputer anda dari dalam ( yach semacam satpamlah )

Contoh software ini diantaranya :

* Norton Utility
* Winzip
* Norton Ghost
* Antivirus

3. Ekstensi file adalah penanda jenis dari suatu file

Ekstensi file terdapat pada tiga huruf terakhir sesudah titik. Ekstensi file berfungsi untuk mengetahui atau membedakan jenis file. Untuk mengetahui ekstensi file bisa dengan membuka windows explorer pada windows, setelah itu pilih menu View dan pilih Folder Option. Pada jendela folder option pilih tab Files Types untuk melihat ekstensi pada computer you2 punya, dan untuk menampilkan ekstensi setiap file di windows explorer maka pilih tab View setelah itu pada pilihan Hide extensions for known file types di unceklis (dihilangkan tanda ceklisnya).

4. Jenis dari file tersebut...misal .mp3 berarti itu file musik...

5. Ekstensi file berfungsi untuk mengetahui atau membedakan jenis file.

6.
Ekstensi file berfungsi untuk mengetahui atau membedakan jenis file.

7. Ya susah dibukanya soalnya OSnya bakalan bingung buat mengidentifikasi jenis file anda..

8.
  • Mengetahui klasifikasi software dan fungsinya
  • Mengetahui apa itu ekstensi file dan fungsinya
abcs